"KESEDIHAN" Bukanlah Sia-sia



Bismillahirrahmaanirrahiim…

Terkadang saat hati terasa tersakiti, mata pun menjadi terasa pedih. Ingin rasanya mata menitikkan tetes air matanya, terasa hati pun ikut menjerit seolah berkata “Perih rasanya tergores sakit ini, mampukah bertahan?”. Yang akhirnya diri pun terbawa rasa, benar-benar meneteskan air mata. Menangis tersedu seolah diri menjadi lemah dan sulit untuk bangkit.

Padahal, ALLAH selalu ada di samping hamba-Nya. Kapanpun hamba-Nya membutuhkan, DIA selalu bersedia hadir. DIA selalu siap menjadi tempat bersandar bagi hamba-hamba-Nya, baik dalam keadaan mudah maupun payah, sekalipun dalam rasa suka maupun duka. ALLAH selalu bersedia menjadi pendengar terbaik, menjadi tempat berbagi yang paling meneduhkan. Lalu untuk apa kita merasa lemah di hadapan suatu masalah? Padahal ada ALLAH Yang Maha Besar mendampingi kita setiap saat…

ALLAH mengajarkan hamba-Nya untuk selalu mengambil hikmah dari setiap apa yang dialami. Perjalanan hidup bukan tanpa tujuan, perjuangan hidup bukan tanpa hasil, pengorbanan diri bukan tanpa penghargaan. Setiap langkah hidup makhluk akan menjadi ibadah jika berjalan dengan niat semata karena-Nya, setiap detik perjuangan makhluk akan menjadi berkah jika diarungi untuk memperjuangkan agama-Nya, dan sedikit apapun pengorbanan akan menjadi berkah jika ikhlas untuk mendapat ridho-Nya.

Karenanya, kesedihan bukanlah suatu nilai penderitaan. Tapi tiap kesedihan adalah pembelajaran…
Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan ketabahan bagi ummatnya yang sedang diberi ujian kesedihan, Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada satu kepedihan pun atau keletihan atau penyakit atau kesedihan sampai perasaan keluh-kesah yang menimpa seorang muslim kecuali akan dihapuskan dengan penderitaannya itu sebagian dari dosa kesalahannya”. (Shahih Muslim No.4670)
ALLAH (melalui Rasul-Nya) menjanjikan suatu ganjaran terbaik bagi hamba-Nya yang mampu tabah dalam menyikapi kesedihannya.

Maka, berbahagialah selama kita memiliki ALLAH dalam hati kita. Selama kita menjadikan ALLAH sebagai tujuan hidup kita dan Rasulullah sebagai teladan kita. Tidak ada kesedihan yang berlarut, melainkan ALLAH akan menghapuskan dosa melalui ujian (kesedihan) yang DIA berikan…
Jadikan air mata lebih berarti, dan bukanlah sia-sia…
Tetap tempuh perjalanan dalam kebaikan dan dengan kesabaran…
HAMASAH….!!!


6 Responses so far.

  1. Unknown says:

    kenapa seseorang bisa bersedih?
    rasa sedih merupakan anugrah yang diberikan ALLAH untuk manusia, suatu perasaan dimana hati seorang manusia bisa menjadi sensitif. tanpa rasa itu, sulit bagi seseorang menjadi khusu' dalam setiap munajat kepada-Nya. tapi perlu di batasi,.. jangan sampai larut dalam kesedihan yang sia",.. masih banyak hal yang lebih manfaat menanti disana.

  2. Setuju deh amin...
    Yg jelas air mata itu anugrah ALLAH...
    Dengan menangis, manusia bisa semakin dekat dgn RABBnya...
    Dengan menangis, manusia teringatkan betapa besar RABBnya...
    Dan ALLAH menjadikan air mata sebagai sarana utk membersihkan mata dari kotoran dan debu yg pernah hinggap...

  3. Unknown says:

    "...air mata sebagai sarana utk membersihkan mata dari kotoran dan debu yg pernah hinggap...",...
    ada referensinya / tulisannya ga, Mba? postingin Mba..

  4. emh, nanti InsyaALLAH mba cari dulu referensi ilmiahnya. seingat mba, waktu belajar biologi pasa SMA, guru mba pernah menjelaskan bahwa air mata tu salah satunya berfungsi untuk membawa kotoran keluar dari dalam mata...

  5. Unknown says:

    yooo,...
    Syukran, Mba,...
    uda Amin baca.

  6. afwan...
    mudah2an bermanfaat. alhamdulillah utang postingan mba dh lunas 1 ya...

Leave a Reply