Bismillaahirrahmaanirrahiim…
SELAMAT DATANG DI JAMUAN UKHUWAH…
MENU UTAMA : IMAN, CINTA, DAN PERJUANGAN.
DIHIDANGKAN DENGAN HANGAT, DISAJIKAN DENGAN INDAH, DAN DINIKMATI DENGAN IKHLAS…
Sahabat, tahukah kalian apa itu ukhuwah?
Hasan Al-Banna mengungkapkan bahwa : Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
Ukhuwah Islamiyah bersifat abadi dan universal karena didasarkan dengan aqidah dan syari’at Islam.
Wah, subhanALLAH ya…ternyata ikatan ukhuwah Islamiyah bisa dirasakan oleh seluruh Muslim yang beriman..
Sahabat, ukhuwah harus dijaga selalu dalam berbagai kondisi yang dilalui. Agar seluruh umat Muslim dapat bersatu dan hidup harmonis, tanpa bisa dipecah belah oleh kaum musyrikin. Salah satunya dalam memperjuangkan agama ALLAH, ukhuwah Islamiyah haruslah dipegang teguh. Kebersamaan yang terikat di jalan ALLAH akan memberi manfaat di dunia dan akhirat, sebagaimana kutipan dalam buku “Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan Kami”, yang berbunyi : Jalan da’wah mengajarkan kami bahwa kami memang membutuhkan da’wah. Lalu kebersamaan kami dengan saudara-saudara di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama merekadi jalan ini agar berhasil hidup dunia dan akhirat kami.
Indahnya kebersamaan (ukhuwah) di jalan dakwah juga dapat menjaga hati kita dari kedengkian. Rasulullah SAW bersabda : “Tiga hal yang dapat menghalangi kedengkian dalam hati seorang Muslim. Keikhlasan beramal karena ALLAH, menasehati pemimpin kaum Muslimin, dan berpegang kepada jama’ah kaum Muslimin.” (HR. Turmudzi)
Salah satu makna yang terkandung di dalamnya adalah bahwa sikap berusaha untuk tetap berada dan konsisten bersama komunitas Muslimin akan bisa membersihkan hati dari kedengkian dan kebencian.
Gambaran kebersamaan di jalan perjuangan (dakwah) ini, terikat dengan lima hal satu sama lain. Lima hal yang mengikat itu adalah :
1. Rabithatu al-‘aqidah (ikatan aqidah), kesamaan imanlah yang menghimpun dan mengikat seorang Muslim bersama saudara-saudara yang lain di jalan (dakwah) ini.
2. Rabithatu al-fikrah (ikatan pemikiran), kebersamaan di jalan (dakwah) ini memang dibangun oleh kesamaan cita-cita dan pemikiran yang diyakini.
3. Rabithatu al-ukhuwwah (ikatan persaudaraan), keberadaan di jalan (dakwah) ini terikat dengan ruh persaudaraan yang tulus. Ruh persaudaraan yang tersemai melalui kebersamaan dalam berjalan dan memenuhi banyak tugas-tugas da’wah yang dijalani.
4. Rabithatu at-tanzhim (ikatan organisasi), langkah-langkah di jalan ini haruslah diatur dalam suatu organisasi, agar perencanaan dan keteraturan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
5. Rabithatu al-a’had (ikatan janji), di jalan (dakwah) ini, harus disertai janji yang terikrarkan kepada ALLAH untuk tetap berada di jalan-Nya. Juga janji kepada saudara-saudara di jalan (dakwah) ini, untuk tetap setia dan saling mendukung setiap perjuangan.
Maha Suci ALLAH, Rabb yang telah menciptakan taman ukhuwah yang indah. Taman tempat berekreasi melalui perjuangan, taman tempat berhimpun dalam cinta, dan taman tempat peneguhan iman. Barakallah..bagi Muslim yang telah membangun dan merasakan nikmatnya ukhuwah. Semoga ALLAH selalu menjaga hati-hati kita dalam ikatan aqidah yang kokoh di jalan-Nya. Aamin..
“Menjadi pejuang di jalan ALLAH memang indah, tapi berhasil mencetak pejuang-pejuang baru di jalan ALLAH jauh lebih menyenangkan…”
wallahu’alam bishawab…
Sumber :
1. Buku “Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan Kami”, karya : M. Lili Nur Aulia.
2. Buku “Super Mentoring Senior”, karya : Novi Hardian dan Tim ILNA YOSEN (Youth Center).
blog ini salah satu media ukhuwah,....
terus berkarya Mba ya,...
^_^
InsyaALLAH, aamin...
Salam ukhuwah jg ya buat akh'Rian...
Kalau mau kasih koreksi dari tulisan yg sy buat silahkan ja, supaya sy bisa belajar menulis lebih baik lagi...
Semoga bs jadi manfaat...
^_^
InsyaAllah, Mba,....
itu sodara Amin, Mba.. Duplikatnya c Amin. ^_^
Alhamdulillah, berarti persaudaraan yg terjalin semakin luas...